Perhatikanpernyataan berikut: 1. melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang kebakaran hutan 2. membuka lahan tanpa membakar hutan 3. melakukan patroli hutan 4. menanami hutan dengan tanaman tahan panas 5. menanami hutan secara tumpang sari Langkah-langkah mitigasi kebakaran hutan ditunjukkan oleh nomor.
Yogyakarta - Salah satu spot wisata favorit yang belakangan berkembang pesat dan panen kunjungan di Yogyakarta tak lain kawasan hutan. Ada belasan titik hutan di Yogyakarta yang selama ini jadi jujugan para wisatawan saat akhir pekan atau musim libur panjang. Misalna, kawasan Hutan Mangunan di Bantul, Kalibiru dan Clapar di Kulonprogo, Ngingrong dan Tahura di Gunungkidul, juga hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi yang salah satunya masuk wilayah Kabupaten musim kemarau yang makin intens Juni ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG Yogyakarta mengeluarkan peringatan dini kekeringan. Salah satu dampaknya meningkatkan potensi kebakaran hutan. "Peningkatan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan musti lebih diwaspadai pada masa kemarau ini," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta Warjono Sabtu, 10 Juni Terberat Kekeringan Meteorologis karena Kebakaran HutanBMKG Yogyakarta membeberkan, kebakaran hutan dan lahan perlu jadi perhatian utama karena menjadi dampak terberat kekeringan meteorologis. Kekeringan meteorologis merupakan kondisi berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya, dalam jangka waktu yang panjang dengan kurun waktu bulanan, dua bulanan dan hasil pemantauan curah hujan hingga tanggal 10 Juni 2023 di Daerah Istimewa Yogyakarta, telah terjadi potensi kekeringan meteorologis dengan status waspada. "Maksud status waspada pada potensi kekeringan itu karena sebagian daerah di Yogya telah mengalami kondisi hari tanpa hujan lebih dari 21 hari dan prakiraan curah hujan rendah di bawah 20 milimeter per dasarian 10 harian," kata Yogyakarta yang mengalami hari tanpa hujan selama tiga pekan terakhir antara lain Kecamatan Prambanan di Kabupaten Sleman, Sentolo di Kabupaten Kulon Progo, lalu Sedayu, Pandak, Imogiri di Kabupaten Bantul, dan Patuk, Playen, Wonosari, Nglipar di Kabupaten Gunungkidul. "Imbauan kami, masyarakat serta pemerintah daerah yang berada dalam wilayah peringatan dini meteorologis itu untuk mengantisipasi dampak kekeringan, salah satunya kebakaran hutan dan lahan," kata kewaspadaan kekeringan ini juga untuk sektor pertanian yang masih mengandalkan sistem tadah hujan. "Waspadai pengurangan ketersediaan air tanah atau kelangkaan air bersih di masa kemarau ini," Air Harus DicekIklan Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Suparmono mengimbau di masa kemarau ini, masyarakat serta kelompok petani yang areanya rawan kekeringan lebih intens mengecek sumber airnya. "Pengecekan sumber-sumber air agar petani dapat melakukan proses tanam dan masyarakat tak kekurangan air bersih," kata mengatakan, mengacu informasi BMKG diperkirakan puncak musim kemarau tahun ini akan berlangsung selama 18 hingga 19 dasarian terjadi pada Juli - Agustus dan akan berakhir pada dasarian ketiga Oktober Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta juga telah menyiapkan langkah mitigasi untuk mengantisipasi kelangkaan air bersih saat memasuki musim kemarau. Manajer Pusat Pengendalian Operasi BPBD DIY Lilik Andi Aryanto mengatakan sejumlah daerah di Yogyakarra yang setiap tahun berpotensi mengalami kekeringan saat kemarau antara lain Kecamatan Rongkop serta Tepus di Kabupaten Gunung Kidul. Juga Kecamatan Dlingo di Kabupaten Bantul, Kecamatan Panjatan di Kabupaten Kulon Progo, dan Kecamatan Prambanan di Kabupaten Editor Berwisata Alam Gratis di Hutan Kota Babakan Siliwangi BandungSelalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari di kanal Telegram " Klik untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Dilansirdari Ensiklopedia, Langkah-langkah mitigasi kebakaran hutan ditunjukkan nomorlangkah-langkah mitigasi kebakaran hutan ditunjukkan nomor 1,2, dan 3. Penjelasan. Kenapa jawabanya A. 1,2, dan 3? Hal tersebut sudah tertulis secara jelas pada buku pelajaran, dan juga bisa kamu temukan di internet. Kenapa jawabanya bukan B. 1,2, dan 4?
T. PurwaningsihMahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang27 Januari 2022 1425Jawaban terverifikasiHallo Syifa, jawaban untuk soal ini adalah A. Mitigasi bencana merupakan upaya untuk meminimalisasi dampak bencana. Mitigasi yang dapat dilakukan untuk bencana kebakaran hutan adalah 1. Sosialisasi ke masyarakat tentang kebakaran hutan 2. Membuka lahan tanpa membakar hutan 3. Melakukan patroli hutan 4. Memetakan sumber air Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah A. Nomor 1, 2, dan 3. Semoga bermanfaat ya.
1 Melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang kebakaran hutan. 2. Membuka lahan tanpa membakar hutan. 3. Melakukan patroli hutan secara berkala. 4. Menanami hutan dengan tanaman tahan panas. 5. Menanami hutan secara tumpang sari. Langkah-langkah mitigasi kebakaran hutan ditunjukkan nomor.
Jawaban benar pada soal ini adalah A. Berikut adalah penjelasannya. Dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007, mitigasi didefinisikan sebagai serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Bentuk mitigasi yang dilakukan guna mengurangi resiko pembakaran hutan antara lain ; hindari pembukaan lahan dengan pembakaran hutan, pembuatan waduk di daerahnya untuk pemadaman api, melakukan sosialisasi ke masyarakar tentang kebakaran hutan, dan melakukan patroli hutan secara berkala. Oleh karena itu, mitigasi kebakaran hutan ditunjukkan oleh nomor 1 dan 4. Jadi, jawaban yang tepat adalah A.
Halterkait mitigasi juga diatur dalam UU Nomor 24 Tahun 2007. Undang-Undang tersebut juga memuat definisi tentang mitigasi. antara lain membuat peta wilayah rawan bencana, pembuatan bangunan tahan gempa, penanaman pohon bakau, penghijauan hutan, serta memberikan penyuluhan dan meningkatkan kesadaran masyarakat yang tinggal di wilayah rawan Perhatikan pernyataan-pernyataan Melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang kebakaran hutan, 2. Membuka lahan tanpa membakar hutan, 3. Melakukan patroli hutan secara berkala,4. Menanami hutan dengan tanaman tahan panas, 5. Menanami hutan secara tumpang sari. Langkah-langkah mitigasi kebakaran hutan ditunjukkan nomor? 1,2, dan 3 1,2, dan 4 1,2, dan 5 2,4, dan 5 3,4, dan 5 Jawaban A. 1,2, dan 3 Dilansir dari Encyclopedia Britannica, perhatikan pernyataan-pernyataan melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang kebakaran hutan, 2. membuka lahan tanpa membakar hutan, 3. melakukan patroli hutan secara berkala,4. menanami hutan dengan tanaman tahan panas, 5. menanami hutan secara tumpang sari. langkah-langkah mitigasi kebakaran hutan ditunjukkan nomor 1,2, dan 3. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Data hasil pantauan aktivitas gunung api dilaporkan ke? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Langkahlangkah mitigasi kebakaran hutan ditunjukkan nomor? Menurut variansi.com, perhatikan pernyataan-pernyataan berikut.1. melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang kebakaran hutan, 2. membuka lahan tanpa membakar hutan, 3. melakukan patroli hutan secara berkala,4. menanami hutan dengan tanaman tahan panas, 5. menanami hutan secara tumpang
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut. 1. Melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang kebakaran hutan 2. Membuka lahan tanpa membakar hutan 3. Menanami hutan dengan metode terasering 4. Menanami hutan secara tumpang sari 5. Melakukan patroli hutan secara berkala Langkah-langkah mitigasi kebakaran hutan ditunjukkan nomor….
Dilansirdari Ensiklopedia, perhatikan pernyataan-pernyataan berikut.1. melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang kebakaran hutan, 2. membuka lahan tanpa membakar hutan, 3. melakukan patroli hutan secara berkala,4. menanami hutan dengan tanaman tahan panas, 5. menanami hutan secara tumpang sari. langkah-langkah mitigasi kebakaran hutan Contoh Soal IPA Mitigasi Bencana Kelas 10 SMK Kurikulum 2013 Berikut ini kami bagikan contoh soal IPA mitigasi bencana kelas 10 SMK Tahun Kurikulum 2013. Contoh soal IPA mitigasi bencana kelas 10 SMK ini untuk membantu belajar peserta didik dalam memahami materi IPA tentang mitigasi bencana Bentuk contoh soal IPA mitigasi bencana kelas 10 SMK ini adalah Pilihan Ganda dengan lima alternatif jawaban dan sudah tersedia kunci jawabannya yang dapat di unduh dengan mudah. Soal nomor 1 Berikut yang merupakan dampak langsung dari bencana gempa bumi kecuali …. A. korban jiwa B. kerusakan bangunan C. rusaknya sarana prasarana D. runtuhnya bangunan E. banjir Soal nomor 2 Daerah yang relatif aman dari bencana gempa bumi di Indonesia adalah daerah …. A. Maluku B. Sulawesi Selatan C. Kalimantan D. Jawabarat E. Bali Soal nomor 3 Lembaga penanggulangan bencana yang bertugas dalam pencaharian dan pertolongan korban bencana alam adalah … A. Basarnas B. BMKG C. LAPAN D. LIPI E. BNPB Soal nomor 4 Bencana kekeringan banyak terjadi saat musim kemarau melanda Indonesia. Baik wilayah pedesaan maupun perkotaan akan mengalami dampak yang sama. Di pedesaan, kekeringan membuat beberapa sawah mengalami gagal panen atau puso. Komponen yang terancam akibat kekeringan sesuai dengan fenomena yang terdapat pada paragraf adalah …. A. bahan pangan menipis B. penurunan kualitas air dan udara C. Kebakaran lahan D. Mewabahnya penyakit menular E. Kepadatan pemukiman penduduk Soal nomor 5 Kebakaran lahan gambut sering terjadi di Indonesia dan menjadi bencana yang berskala luas. Penyebab kebakaran lahan gambut bisa dipicu oleh faktor alam dan faktor manusia. Salah satu fenomena yang memicu kebakaran lahan gambut di Indonesia adalah …. A. La Nina B. Ekuinoks C. El nino D. Angin musim barat E. Angin musim Timor Soal nomor 6 Indonesia seringkali dilanda bencana angin kencang terutama saat musim pancaroba dan puncak penghujan. Akan tetapi angin kencang yang melanda Indonesia hanya sebatas puting beliung dan tidak terlalu dahsyat seperti angin topan/tornado. Penyebab Indonesia tidak dilanda bencana angin tornado adalah …. A. gaya coriolis membelokan arah angin tornado saat menuju lintang 10 derajat LU/LS B. angin muson barat dan timur menghentikan laju tornado di atas samudera Hindia dan Pasifik C. rotasi Bumi membuat angin bergerak lurus dari kutub menuju khatulistiwa D. rotasi Bumi membuat angin bergerak lurus dari kutub menuju khatulistiwa E. el nino di Pasifik bagian tengah dan timur membuat tekanan di khatulistiwa rendah Soal nomor 7 Negara Indonesia memiliki kerentanan bencana geologis tinggi di dunia karena berada di pertemuan 3 lempeng tektonik aktif. Salah satu bentuk adaptasi dan mitigasi masyarakat Indonesia sejak zaman nenek moyang terhadap kerentanan bencana geologis tersebut adalah …. A. membuat rumah dengan struktur panggung B. membangun bunker di bawah lereng gunung api C. membuat tanggul di pinggir pantai D. membuat terasering untuk pertanian E. melakukan ritual setelah terjadi bencana alam Soal nomor 8 Urutan siklus manajemen bencana yang benar adalah …. A. mitigasi, respons, kesiapsiagaan, pemulihan B. mitigasi, , kesiapsiagaan, respons, pemulihan C. mitigasi, tanggap darurat , kesiapsiagaan, respons, pembangunan D. mitigasi, pengawasan, respons, pemulihan E. mitigasi, tanggap darurat, respons, pembangunan Soal nomor 9 Informasi yang tidak dibutuhkan saat melakukan tanggap darurat bencana adalah …. A. kondisi geografis wilayah terkena bencana B. jalur transportasi dan sistem telekomunikasi C. perkiraan jumlah korban meninggal D. lokasi penampungan korban bencana dan ketersediaan logistik E. angka ketergantungan tinggi Soal nomor 10 Contoh bencana alam yang tidak terjadi di Indonesia adalah …. A. kekeringan B. badai tropis C. wabah penyakit D. kebakaran hutan E. angin tornado Baca Upaya Mitigasi Bencana pada Korban Letusan Gunung Berapi Latihan Soal IPA Mitigasi Bencana Kelas 10 SMK Kurikulum 2013 Latihan Soal Mitigasi Bencana IPA Kelas 10 SMK Tahun Pelajaran 2021/2022 Latihan Soal IPA Mitigasi Bencana Kelas 10 SMK dan Kunci Jawabannya Soal nomor 11 UU no. 24 thn 2007 menggolongkan bencana alam menjadi tiga yaitu …. A. bencana alam, bencana ekonomi, bencana sosial B. bencana alam, bencana sosial, bencana lingkungan C. bencana alam, bencana non alam, bencana sosial D. bencana alam, bencana buatan manusia, bencana sosial E. bencana alam, bencana non alam,bencana buatan manusia Soal nomor 12 Data hasil pantauan aktivitas gunung api dilaporkan ke….. A. BMKG B. BASARNAS C. Kementerian ESDM D. PVMBG E. BPPT Soal nomor 13 Perhatikan pernyataan berikut ini 1. Melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang kebakaran hutan 2. Membuka lahan tanpa membakar hutan 3. Melakukan patroli hutan secara berkala 4. Menanami hutan dengan tanaman tahan panas 5. Menanami hutan secara tumpang sari Langkah-langkah mitigasi kebakaran hutan ditunjukkan nomor …. A. 1,2&3 B. 1,2&4 C. 1,2&5 D. 2,4&5 E. 3,4&5 Soal nomor 14 Hal yang tidak termasuk langkah-langkah mitigasi bencana tanah longsor adalah …. A. menangkap pembalak hutan B. membuat saluran irigasi C. membuat terasering D. melakukan reboisasi E. melakukan penambangan di perbukitan Soal nomor 15 Kegiatan mitigasi bencana merupakan kegiatan yang …. A. bersifat sosial B. rutin dan berkelanjutan C. bersifat taktis D. bersifat insidentil E. hanya dilakukan ditempat tertentu Soal nomor 16 Upaya memperkecil jumlah korban jiwa dan kerugian akibat bencana alam disebut …. A. simulasi bencana B. antisipasi bencana C. mitigasi bencana D. tanggap darurat E. lokalisasi bencana Soal nomor 17 Perhatikan ciri-ciri berikut! 1 Menandakan gunung berapi yang segera atau sedang meletus atau ada keadaan kritis yang menimbulkan bencana. 2 Letusan pembukaan dimulai dengan abu dan asap. 3 Letusan berpeluang terjadi dalam waktu 24 jam. 4 Wilayah yang terancam bahaya di rekomendasikan untuk di kosongkan. Berdasarkan ciri-ciri di atas , maka gunung berapi mempunyai status …. A. awas B. siaga C. waspada D. darurat E. labil Soal nomor 18 Pola gerakan lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia mengakibatkan terbentuknya busur gunung api di Indonesia. Dampak fenomena tersebut bagi Indonesia adalah …. A. sering terjadi gempa dan gunung meletus B. umumnya hutan di Indonesia berjenis hutan hujan tropis C. sebagian besar wilayah Indonesia terdiri atas lautan D. memiliki sumber daya alam hayati yang melimpah E. sering terjadi bencana banjir dan kekeringan Soal nomor 19 Tindakan yang harus dilakukan untuk menghindari gempa saat berada di ruang gedung adalah …. A. memberi orang lain saat terjadi gempa B. meminta pertolongan orang lain C. menjauhi bangunan atau pohon D. mengutamakan keselamatan sendiri E. mengabadikan peristiwa tersebut Soal nomor 20 Perhatikan jenis-jenis bencana berikut! 1. Kekeringan 2.Badai tropis 3. Pemanasan globalJenis Bencana di atas tersebut termasuk bencana ….. A. sosial B. umum C. lokal D. regional E. meteorologi Kunci Jawaban – Unduh Demikian yang dapat kami bagika mengenai contoh soal IPA mitigasi bencana kelas 10 SMK Kurikulum 2013. Semoga bermanfaat. . 48 297 397 365 437 191 396 141

langkah langkah mitigasi kebakaran hutan ditunjukkan nomor