JagungManis Secada F1. Jenis jagung manis ini bisa ditanam di dataran rendah hingga tinggi. Namun, ia dapat berkembang paling baik di dataran tinggi. Akan lebih baik lagi jika ditanam pada ketinggian sekitar 800-1.100 mdpl. Di kawasan ini, tanaman lebih produktif.
Pertaniankuβ Panen jagung lebih baik dilakukan pada musim kemarau dibanding musim hujan, terlebih panen jagung yang diinginkan adalah panen biji kering. Hal ini karena waktu pemasakan biji dan pengeringan hasil akan menjadi lebih efektif. Waktu panen jagung dilakukan berdasarkan tujuan tingkat kemasakan buah yang diinginkan. Waktu dini hari merupakan waktu panen yang bagus karena intensitas cahaya di ladang jagung masih rendah sehingga suhu juga tidak terlalu panas. Kondisi tersebut dapat menghemat waktu dan membantu untuk pendinginan pascapanen. Variasi kebutuhan waktu panen jagung bermacam-macam, bergantung pada penggunaannya. Berikut ini penjelasan kebutuhan waktu panen yang dimaksud. Jagung semi baby corn Jagung semi dipanen pada saat umur jagung berusia 40β50 hari setelah tanam atau pada saat 5β6 hari setelah bunga betina muncul dan belum dibuahi. Jagung semi sering digunakan sebagai bahan campuran untuk masakan capcay atau masakan tumis lainnya. Jagung untuk rebus atau sayur Jagung yang akan dikonsumsi oleh masyarakat menjadi bahan masakan adalah jagung yang berumur 60β70 hari setelah tanam. Saat itu, bunga betina pada jagung sudah dibuahi dan tekstur biji jagung masih lunak. Jagung yang dipanen seperti ini biasanya merupakan jenis jagung manis. Panen dilakukan pada saat rambut luar terlihat mengering. Selain itu, tongkol jagung sudah mengeras saat dipegang dan keketatan kelobot. Biji kering Jagung yang dipanen pada saat biji kering umumnya dilakukan saat jagung sudah berumur 80β110 hari setelah tanam, atau saat umur tanaman sudah mencapai maksimum. Panen biji kering dilakukan saat lapisan hitam black layer sudah terbentuk pada dasar biji yang disebabkan biji sudah matang optimal. Selain lapisan hitam, ciri-ciri fisik lainnya adalah daun yang menguning bahkan sebagian lainnya mengering berwarna cokelat atau putih kekuningan, kelobot sudah terlhat kering atau menguning, biji yang terlihat mengilap, dan ketika dibuka kelobotnya sudah mengeras. Selain itu, ketika biji ditekan dengan kuku tidak akan meninggalkan bekas. Jagung yang dipanen saat biji kering biasanya dimanfaatkan untuk pakan hewan, benih, dan bahan baku industri. Sumber Pertanianku
Jagungdapat ditanam di Indonesia mulai dari dataran rendah sampai di daerah pegunungan yang memiliki ketinggian tempat 1000 - 1800 m di atas permukaan laut (dpl). Di Kenya, jagung dapat tumbuh baik pada ketinggian 1200 - 1800 m dpl. Jagung yang ditanam di dataran rendah di bawah 800 m dpl juga masih memberikan hasil yang baik pula.
Cara Bertani Jagung β Jagung adalah merupakan satu produk utama seperti bawang, padi, cabai, bawang dan banyak lagi. Selain itu, jagung juga merupakan makanan alternatif yang masih banyak digunakan saat harga beras sedang tinggi. Hasil budidaya jagung sering digunakan sebagai bahan olahan untuk digunakan sebagai berbagai makanan dan untuk diekspor ke luar negeri karena permintaan tinggi. Fakta ini membuat jagung menjadi komuditas utama bagi petani saat ini. Saat ini ada beberapa varietas jagung, tetapi yang paling umum untuk makanan adalah jagung manis yang secara alami memiliki rasa manis. Selain itu, masih ada jagung biasa yang paling sering ditanam oleh petani di Indonesia Menanam jagung manis tidak begitu sulit, hanya saja musuh terbesar petani jagung manis adalah belalang yang dapat menyerang kebun. Dalam hal itu, dalam kebanyakan kasus yang muncul hal tersebut tidak dapat membantu lagi. Daun jagung hampir habis yang menyebabkan kematian jagung dan petani tidak bisa memanen. Cara Bertani JagungSyarat TumbuhPersiapan Benih JagungPersiapan Lahan TanamProses PenanamanPerawatan dan PemeliharaanPenyianganPengairanPemupukan SusulanPenanggulangan Hama dan PenyakitProses Panen cara bertani jagung Syarat Tumbuh Meskipun dalam menanam jagung manis tidak terlalu sulit, jagung manis masih membutuhkan syarat tumbuh untuk menghasilkan tongkol jagung besar dan hasil berlimpah. Berikut adalah syarat tumbuh tanaman jagung Sebenarnya tanaman jagung dapat ditanam pada semua jenis tanah. Namun yang terpenting tanah harus subur, gembur dan tanah yang cocok dengan tanaman jagung adalah andasol, gambut, grumusol dan jagung toleran pada pH berkisar sampai Namun pertumbuhan optimal pada pH terbaik untuk tanaman jagung adalah 22 hingga 30 derajat hujan terbaik berkisar 250 sampai 5000 mm/ terbuka dengan sinar matahari langsung. Persiapan Benih Jagung Diperlukan banyak ketelitian dalam memilih benih jagung manis berkualitas tinggi. Di mana bibit hasil panen tidak boleh digunakan karena cukup berisiko. Ada beberapa alasan mengapa Anda tidak boleh menggunakan benih hasil dipanen. Saat ini tanaman jagung manis telah melalui banyak metode kimia untuk mendapatkan hasil tinggi. Namun, efek pada regenerasi agak buruk karena tanaman yang ditanam oleh hasil panen jagung berbeda dari hasil yang diperoleh sebelumnya. Cara terbaik untuk membeli benih jagung di toko pertanian dengan benih hibrida yang telah terbukti memiliki kualitas terbaik dan dapat mencapai hasil yang sangat baik. Dengan cara ini, kita meminimalkan 1 kegagalan awal yang terjadi terutama selama proses penanaman jagung manis. Juga, tidak perlu melakukan penyamaian, jika Anda sudah memiliki benih yang Anda inginkan tinggal kita taburkan saja di tanah yang telah disiapkan. Persiapan Lahan Tanam Kita harus mencari lahan terbuka dengan penyinaran matahari langsung. Jika sudah menemukan lahan tersebut, bersihkan lahan dari gulma, tanaman liar dan batu-batuan. Setelah itu lakukan penggemburan tanah dengan cara dibajak ataupun dicangkul. Proses penggemburan tanah ini sangat baik untuk pertumbuhan jagung. Kemudian lakukan pemupukan pada lahan. Pemberian pupuk ini dilakukan dengan tujuan agar tanah menjadi subur. Pemberian pupuk sebaiknya menggunakan pupuk kandang hewan. Setelah itu lahan dibiarkan selama 2 minggu. Proses Penanaman Proses selanjutnya dari menanam jagung manis adalah penanaman. Waktu terbaik untuk menanam adalah di pagi hari dan sore hari ketika cuaca tidak terlalu panas dan tidak hujan. Pada saat tersebut tanah masih lembab. Dengan cara yang benar untuk menanam jagung manis, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui sebelum menanam. Buat lubang pada lahan berdiameter 8 cm. Kedalaman lubang sekitar 10 cmJarak antar lubang sekitar 35 cm Setelah persiapan selesai, benih dapat segera ditempatkan di lubang dan kemudian ditutup dengan tanah. Kemudian lakukan penyiraman secukupnya agar tanah menjadi lembab. Perawatan dan Pemeliharaan Penyiangan Lakukan penyiangan terhadap gulma dan tanaman liar yang ada disekitar tanaman jagung agar pertumbuhan tanaman jagung tidak terganggu. Gulma dan tanaman liar yang tidak dibersihkan bisa mencuri nutrisi didalam tanah. Pengairan Tanaman jagung membutuhkan air terutama pada awal tanam, pada saat pembungaan 50 hari setelah tanam dan pada saat pengisian biji 60 sampai 80 hari setelah tanam. Dan pada saat pembungaan tanaman jagung membutuhkan lebih banyak air namun harus diimbangi dengan sinar matahari yang cukup. Jika musim hujan maka pengairan tidak perlu dilakukan. Pemupukan Susulan Untuk menambah nutrisi didalam tanah maka sebaiknya berikan pupuk. pupuk dapat diberikan berupa pupuk organik seperti pupuk kompos dan pupuk kandang serta pupuk anorganik berupa pupuk urea dan NPK. Penanggulangan Hama dan Penyakit Jenis penyakit dan hama kebanyakan merusak daun, akar, biji dan bunga tanaman jagung. Situasi ini sangat tidak menguntungkan bagi petani karena menghambat produktivitas tanaman jagung. Hama yang sering menyerang hama lundi, lalat bibit, ulat daun, ulat tongkol, ulat daun, ulat tentara, penggerek batang dan ulat yang umum menyerang karat, bercak ungu, bulai, cendawan. Langkah-langkah yang dapat dilakukan Penggunaan bibit yang tahan terhadap hama dan penyakitMemakai musuh alamiGunakan teknik agronomiGunakan desinfektan sebelum menanam benih. Proses Panen Penggunaan jenis jagung menentukan masa panen jagung, tetapi juga waktu panen jagung manis, iklim selama proses pertumbuhan dan tingkat memasak. Jagung biasanya siap panen setelah 8 minggu setelah tanaman tersebut berbunga. Ciri-ciri jagung siap panen yaitu Cukup tua dan dengan ciri kulitnya menguningTekankan ibu jari anda pada biji jika mereka tidak membekas jagung siap panen jika terlalu dini karena menghasilkan biji kasar dan meningkatkan kemungkinan bahwa biji jagung manis akan rusak saat hindari panen telat, karena banyak biji jagung manis akan rusak nantinya. Waktu terbaik untuk memanen jagung adalah ketika tidak hujan, sehingga jagung dapat memasuki proses pengeringan dengan menyebarkannya di bawah sinar matahari selama 4-5hari. Anda juga bisa menggunakan pengering biji-bijian. Jadi jagung manis adalah Dipipil, sehingga bisa dikeringkan lagi sehingga kadar airnya bisa turun hingga 15%. Waktu yang diperlukan untuk proses ini adalah sekitar 60 jam di bawah sinar matahari. Demikianlah pembahasan tentang cara bertani jagung semoga dapat bermanfaat untuk anda. Baca Juga Artikel Lainnya Cara Bertani PadiCara Berkebun CabeCara Bertani Cabe
Setelahbenih ditanam, dilakukan penyiraman secukupnya, kecuali bila tanah telah lembab, tujuannya menjaga agar tanaman tidak layu. Namun menjelang tanaman berbunga, air yang diperlukan lebih besar sehingga perlu dialirkan air pada parit-parit di antara bumbunan tanaman jagung. F. Hama dan Penyakit 1. Hama a. Lalat bibit (Atherigona exigua Stein)
Cara Menanam Jagung β Jagung Zea mays L. merupakan tanaman semusim annual yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Karena merupakan salah satu sumber karbohidrat selain padi dan gandum, jagung dapat digunakan sebagai alternatif sumber pangan. Untuk mendapatkan jagung berkualitas baik, tentunya perlu pemahaman mengenai cara menanam jagung mulai dari pembibitan hingga jagung siap untuk dipanen. Cara Menanam Jagung Baca Juga Cara Menanam Bunga Mawar Karena merupakan tanaman yang mudah mengalami kerusakan, diperlukan pengetahuan mengenai cara menanam jagung yang benar sehingga menghasilkan jagung dengan kualitas baik. Berikut cara menanam jagung yang dapat dilakukan untuk menghasilkan jagung kualitas baik. 1. Memilih Bibit Jagung Yang Akan Digunakan Langkah pertama yang dapat dilakukan sebelum menanam jagung yaitu memilih bibit jagung yang akan digunakan. Bibit yang digunakan untuk menanam sebaiknya berasal dari benih jagung yang berkualitas dan tergolong sehat. Saat memilih benih, hindarilah benih yang memiliki kecambah jelek, terkena hama atau penyakit karena dapat menurunkan kualitas jagung yang ditanam. Selain itu, pastikan dulu jenis jagung apa yang akan ditanam. Setidaknya ada beberapa jenis jagung yang biasa dibudidayakan seperti jagung manis Sweet Corn, jagung berondong Pop Corn, jagung tepung Floury Corn, jagung gigi kuda Dent Corn, jagung mutiara Flint Corn, jagung pod Pod Corn, dan jagung ketan Waxy Corn. 2. Mengolah Lahan Tanam Lahan tanam merupakan media penting yang digunakan dalam penanaman jagung. Karena penting, perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu agar menghasilkan jagung yang lebih berkualitas. Langkah pertama yang dapat dilakukan yaitu dengan mencangkul tanah sehingga tanah menjadi lebih gembur. Setelah digemburkan, tanah diberi pupuk dan didiamkan selama 5 β 7 hari. Tanah yang digunakan untuk menanam jagung haruslah cukup mendapatkan sinar matahari. Jika tanah yang digunakan tidak cukup hangat untuk menunjang pertumbuhan jagung, tanah dapat ditutupi dengan plastik hitam yang telah diberi lubang. Plastik hitam yang digunakan dapat menaikkan temperatur tanah dan menjaga suhunya agar tetap hangat. Selain dilakukan penggemburan, lahan yang digunakan untuk menanam dibersihkan dari gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan jagung. Bila tanah yang digunakan memiliki tingkat keasaman yang tinggi maka perlu dilakukan pengapuran dengan menggunakan kapur dolomit. Perhatikan pula drainase lahan agar jagung tidak tergenang oleh air berlebih yang dapat membuatnya tidak dapat tumbuh dan mati. 3. Membuat Bedengan Pada Lahan Tanam Lahan tanam yang akan digunakan untuk menanam jagung perlu dibuat bedengan karena berguna untuk drainase. Bedengan dapat dibuat dengan membuat lubang dengan kedalaman Β±1 meter dengan tinggi 20 β 30 cm dan panjang yang disesuaikan dengan lahan yang digunakan untuk menanam jagung. Setelah bedengan telah selesai dibuat, buatlah lubang tanam dengan kedalaman Β±5 cm dengan jarak antar lubang tanam sejauh 50 β 70 cm agar jagung yang ditanam dapat tumbuh dengan baik. Hal ini dikarenakan jika lubang tanam dibuat terlalu rapat pertumbuhan tanaman jagung akan terganggu karena akan saling merebut nutrisi dari dalam tanah. 4. Menanam Bibit Jagung Musim yang baik untuk menanam jagung yaitu ketika musim penghujan karena jagung akan mendapatkan pengairan yang cukup. Namun, bila jagung ditanam pada musim kemarau, pastikan miliki pengairan yang baik agar bibit yang ditanam tidak mati. Penanaman jagung dapat dilakukan dengan menaruh 1 β 2 butir bibit jagung pada lubang tanam yang telah dibuat dengan kedalaman 5 cm. Saat penanaman bibit, pastikan pula jarak antar tanaman agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman lain. Lubang tanam yang telah berisi bibit ditutup dan ditimbun dengan pupuk kompos sehingga bibit jagung memiliki nutrisi yang cukup untuk menunjang pertumbuhannya. Jarak tanam bibit jagung besar tanpa diselingi tanaman lain yaitu 90 x 60 cm dan bibit jagung kecil 80 x 40 cm. Apabila jagung yang ditanam berfungsi sebagai tanaman penyelang, sebaiknya jarak tanamnya yaitu 200 x 80 cm. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga jarak antar tanaman agar jagung tetap dapat tumbuh dengan baik. Baca Juga Cara Menanam Cabe Perawatan Dan Pemeliharaan Tanaman Jagung Baca Juga Cara Menanam Seledri Untuk menghasilkan jagung berkualitas baik, diperlukan perawatan dan pemeliharaan tanaman setelah bibit ditanam. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan yaitu 1. Pengairan Lahan Tanam Pengairan yang dilakukan setelah melakukan pembibitan merupakan hal penting yang harus dilakukan agar tanaman jagung mendapatkan air yang cukup. Ada beberapa metode pengairan yang dapat digunakan yaitu menggunakan genangan, alur, bagian dari bawah permukaan, sprinkler, dan tetesan air. Metode pengairan yang paling banyak digunakan yaitu pengairan dengan menggunakan genangan. Penggenangan dapat dilakukan dengan mengalirkan air menuju saluran drainase sehingga hanya bagian dari parit untuk drainase saja yang terkena air. Setelah digenangkan, air didiamkan dan dibiarkan meresap. Namun, jika tanah yang dimasukkan air mulai basah, sebaiknya air dikeluarkan kembali dari saluran drainase agar tidak menggenangi tanaman jagung. 2. Penyulaman Tanaman Jagung Salah satu teknik yang digunakan untuk memelihara dan merawat tanaman jagung yaitu penyulaman. Teknik ini dilakukan dengan melakukan pengecekan secara berkala terhadap bibit jagung yang telah ditanam. Pengecekan dilakukan Β±1 minggu setelah bibit ditanam. Hal ini dimaksudkan untuk melihat apakah bibit yang ditanam tumbuh dalam keadaan baik dan normal. Jika pada saat pengecekan ditemukan bibit jagung yang tidak tumbuh atau mengalami kerusakan maka perlu dilakukan pembibitan ulang. Pembibitan ulang dimaksudkan untuk memaksimalkan lahan yang digunakan untuk menanam dengan menggantinya menggunakan bibit baru yang baik. 3. Penyiangan Hal penting yang harus dilakukan ketika tanaman jagung sudah tumbuh yaitu melakukan penyiangan. Penyiangan merupakan proses pembersihan tanaman dari gulma, hama, maupun parasit yang dapat mengganggu pertumbuhan jagung yang ditanam. Cara ini dapat dilakukan ketika jagung sudah berusia Β±2 minggu pertamanya minimal sekali dalam seminggu. Hama yang biasa menyerang tanaman jagung yaitu belalang, ulat tongkol, pengerek, ulat daun, ulat grayak, serta lalat bibit. Kerusakan yang disebabkan oleh serangan hama dapat menyebabkan kerusakan hingga kematian pada tanaman. Untuk mencegah penyerangan hama, tanaman dapat diberi insektisida secara rutin. 4. Pemupukan Selain melakukan penyiangan, pemupukan merupakan proses penting yang harus dilakukan ketika melakukan budidaya jagung. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesuburan tanah serta meningkatkan unsur hara yang diperlukan oleh tanaman jagung untuk tumbuh. Pemupukan dapat dilakukan ketika tanaman jagung memasuki bulan kedua. Selain menggunakan pupuk organik, pemupukan yang dilakukan juga dapat menggunakan pupuk kimia seperti DS, Ponska, serta ZA sesuai dengan dosis yang dibutuhkan. Pupuk yang digunakan harus diletakkan pada lubang sekitar tanaman jagung sehingga nutrisi untuk tumbuhnya dapat terpenuhi. Meskipun pupuk kimia dapat meningkatkan produktivitas tanaman, namun lebih disarankan untuk menggunakan pupuk organik. 5. Pemanenan Tanaman Jagung Pemanenan dapat dilakukan ketika jagung memasuki hari ke 65 β 75 setelah penanaman. Jagung yang sudah dapat dipanen memiliki ciri kelobot yang sudah mengering, adanya lapisan hitam pada bagian dasar biji jagung, serta warna daun berwarna kuning dan agak kering. Namun, jika varietas yang digunakan merupakan jagung Bima daun tanaman akan tetap berwarna hijau meskipun sudah tua. Pemanenan dapat dilakukan dengan memutar tongkol jagung. Demikianlah informasi mengenai cara menanam jagung yang benar sehingga dapat menghasilkan jagung dengan kualitas baik. Kualitas jagung yang dihasilkan tentunya akan mempengaruhi penerimaan masyarakat ketika jagung tersebut dipasarkan. Cara Menanam Jagung
Beberapavarietas mempunyai populasi optimum yang berbeda. Populasi optimum dari beberapa varietas yang telah beredar dipasaran sekitar 50.000 tanaman/ha Jagung dapat ditanam dengan menggunakan jarak tanam 100 cm x 40 cm dengan dua tanaman perlubang atau 100 cm x 20 cm dengan satu tanaman perlubang atau 75 cm x 25 cm dengan satu tanaman perlubang.
Halo-halo semua! Sepertinya kita semua sudah sangat akrab dengan tanaman jagung ya? Ya, memang tanaman yang satu ini sangat populer dan menjadi kebanggaan kita sebagai bangsa agraris. Namun, siapa yang suka dengan gulma? Saya rasa tidak ada ya yang suka dengan yang satu ini. Nah, kali ini saya akan memberikan informasi tentang penggunaan obat yang sangat bagus untuk membantu anda membasmikan gulma pada tanaman jagung anda. Obat yang saya maksudkan adalah herbisida. Herbisi-apa? Herbisida adalah zat kimia atau campuran yang digunakan untuk membunuh atau mengontrol pertumbuhan gulma pada tanaman. Herbisida ditujukan untuk membunuh gulma tanpa membahayakan tanaman yang sedang dipelihara. Apa jenis herbisida yang cocok untuk jagung? Jenis herbisida yang cocok untuk tanaman jagung biasanya mengandung aktif bahan kimia seperti atrazin, glyphosate, dan 2,4-D. Herbisida jenis ini cukup efektif dalam membunuh gulma pada tanaman jagung. Namun, sebelum anda menggunakan herbisida, pastikan bahwa anda sudah mengetahui jenis gulma yang tumbuh pada tanaman jagung anda. Hal ini sangat penting, karena setiap jenis herbisida memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap setiap jenis gulma. Jika tidak tepat dengan jenis gulma yang ada, kemungkinan besar hasilnya juga tidak akan maksimal. Bagaimana cara penggunaan herbisida? Untuk menghindari kerusakan pada tanaman jagung, pastikan anda mengikuti aturan penggunaan yang benar. Pastikan juga anda memilih produk herbisida yang terdaftar secara resmi di Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM. Berikut adalah beberapa langkah untuk menggunakan herbisida pada tanaman jagung anda 1. Pilih herbisida yang sesuai dengan jenis gulma yang tumbuh pada tanaman jagung anda. 2. Pastikan herbisida benar-benar meresap ke dalam gulma. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan herbisida langsung di atas gulma tersebut. 3. Aplikasikan herbisida pada saat cuaca sedang cerah dan kering. Jangan men-spray herbisida pada tanaman jagung yang sedang basah atau terhujan, sebab hal ini dapat merusak tanaman. 4. Jangan menabur benih baru pada tanaman jagung secara langsung setelah menggunakan herbisida, pastikan ada jarak penggunaan yang cukup. 5. Jangan mencampurkan herbisida dengan bahan kimia lainnya, terutama yang berbasis pemupukan. Demikian beberapa hal yang perlu diketahui sebelum menggunakan herbisida pada tanaman jagung. Dengan menggunakan herbisida yang benar, anda dapat membunuh gulma pada tanaman jagung anda dengan cepat dan efektif. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat bagi anda dalam budidaya tanaman jagung. Jangan lupa, yang penting dalam membudidayakan tanaman jagung adalah kesabaran dan ketelatenan. Selamat mencoba! Temukan tulisan lainnya tentang Sayur-sayuran
Waktupanen jagung di pengaruhi oleh jenis varietas yang ditanam, ketinggian lahan, cuaca dan derajat masak. Umur panen jagung umumnya sudah cukup masak dan siap dipanen pada umur 7 minggu setelah berbunga. Pemanenan dilakukan apabila jagung cukup tua yaitu bila kulit jagung sudah kuning.
Gambar4.3 menunjukan bahwa benih jagung massa sedang pada hari ke 0 sampai hari ke 3 penaman benih jagung masih belum mengalami perkecambahan, baru pada hari ke 4 tanaman jagung mulai tumbuh sebanyak 11,67% pada hari ke 5 tumbuh benih sebanyak 31,67%. Pertumbuhan benih jagung pada hari ke 6 sebanyak 38,33%, pada hari ke 7 pertumbuhan
. 104 410 194 385 268 421 380 207
tanaman jagung sejak benih ditanam dapat dipanen setelah