Berikutadalah 2 cara untuk meningkatkan kualitas foto produkmu: 1. Buat Studio Mini sendiri. Jika kamu benar-benar serius terhadap branding dari produk-mu, maka sebaiknya kamu mulai memikirkan untuk membuat studio mini / kecil-kecilan dengan panduan sebagai berikut: Siapkan peralatan dan tempat

- Kali ini saya akan memberi tutorial bagaimana sih caranya agar foto kita menjadi seperti foto studio dengan ditambah penchayaan atau istilah kerennya lighting. Tutorial ini sangat cocok buat kalian yang ingin mempelajari cara penempatan lighting pada sebuah foto, dikarenakan tutorial ini merupakan basic dari cara membuat tambahan lighting di foto. Cara atau tutorial ini sangat mudah sekali, tidak ribet dan mudah dipahami cara-caranya, untuk bahan foto nya bisa kalian dapat dari hasil foto kalian, atau bisa juga kalian cari di google untuk bahan pelajaran tutorial ini, tidak lupa juga saya sudah siapkan sampel bahan fotonya beserta file photoshop saya, silahkan download disini Sampel foto studioLighting Seperti Di Foto Studio1. Pertama buat project baru dengan menekan tombol "Ctrl+N", kemudian beri nama projectnya seperti contoh dibawah "Foto Studio", lalu atur pixel nya sesuka anda atau bisa juga ikuti aturan pixelnya seperti gambar dibawah. 2. Masukkan foto anda di Photoshop yaitu pilih File>Place>Pilih Foto, atau cara praktisnya tinggal kalian Drag Fotonya ke Photoshop. Klik gambar untuk memperbesar 3. Perhatikan Gelap Terang nya, kita akan membuat lighting berdasarkan foto kalian, jika yang terang dibagian kiri maka lighting nya di letakkan disebelah kiri, begitu juga sebaliknya. 4. Inilah tahap membuat Lighting, pertama silahkan kalian pilih layer model nya, kemudian pilih menu Filter> Render> Lighting Effects. 5. Maka akan muncul jendela seperti gambar dibawah, pada pengaturan lighting effects silahkan pilih "Spot" dan aturlah sesuai keinginan kalian, untuk melebarkan dan mengecilkan area silahkan kalian tarik titik putih yang ada dilingkaran tersebut. Untuk menambahkan terang silahkan kalian tambah persentase nya dibagian "Color" dan "Colorize". Jika sudah selesai, Klik OK. 6. Selanjutnya kita akan menambah sedikit lens flare supaya foto yang dihasilkan lebih dramatis, caranya Pilih Layer Foto Model, kemudian pergi ke menu Filter >Render >Lens Flare. 7. Pilih mode "105mm Prime" dan atur brightness nya sesuai kalian, kalau dibawah saya mengatur Brightness115%. Jika sudah silahkan Klik OK. 8. Maka hasilnya akan terlihat seperti Dan inilah perbedaan foto sebelum di edit lighting dan sesudah diedit menggunakan lighting di photoshop. Klik gambar untuk memperbesar Share This Article With Your Friends
Tutuplubang bagian kanan dan kiri dengan kertas HVS putih atau kain putih. Pilih kertas yang tipis, agar cahaya dapat menembusnya. Bagian ini akan menjadi sumber ambient light untuk menghasilkan kesan lembut pada foto produk Anda. Dan, mini studio untuk foto produk sudah bisa digunakan. Untuk lampu, Anda bisa membuatnya dari lampu meja.
Pencahayaan atau lighting adalah komponen penting di dalam dunia fotografi. Namun, bakal memakan banyak biaya kalau harus membeli atau menyewa lighting tambahan. Yuk simak cara membuat lighting sederhana untuk mengakalinya, GenK! Mengatur pencahayaan yang baik saat memotret itu tidak mudah. Dibutuhkan keahlian, kepekaan, dan naluri yang kuat dari seorang fotografer. Baik bermain dengan ambiens ataupun lighting buatan, keduanya punya trik-trik tersendiri loh. Penempatan dan penggunaan cahaya yang masuk di dalam frame memang harus tepat supaya hasil foto lebih estetik. Kalau kebanyakan cahaya jadinya overexposure dan kalau cahayanya kurang malah jadi underexposure. Wah lumayan rumit ya, GenK. Ilustrasi set lighting di studio sumber Sebenarnya di dalam fotografi terdapat 3 jenis arah masuknya cahaya yang disebut dengan three point lighting, yaitu front lighting, side lighting, dan yang terakhir adalah back lighting. Kamu perlu menggunakan satu set lighting untuk menerapkan 3 jenis arah cahaya tersebut. Namun, apa jadinya kalau kamu tidak mampu menyediakan set lighting? Kenapa tidak beli saja? Bisa saja sih, GenK, tapi harganya mahal. Ada cara lain? 🤔 Kalau menyewa set lighting? Toh sekarang banyak tempat penyedia jasa sewa alat-alat fotografi. Bisa saja, tapi untuk menyewa satu hari saja harus memakan banyak biaya. Apalagi kalau kamu membutuhkannya untuk beberapa hari ke depan. Kami punya jalan pintasnya, GenK, yaitu dengan membuat lighting ala kamu sendiri. Tidak perlu banyak biaya dan ribet. Hanya saja trik-trik tersendiri untuk mengakalinya supaya hasil akhir foto gak kalah sama hasil foto para fotografer andal. Ada beberapa alat yang bisa kamu akalin dan kamu alih fungsikan menjadi lighting low budget. Yuk lihat apa saja alatnya dan cara membuat lighting sederhana berikut ini, GenK! Membuat Lighting Flashlight Smartphone Flashlight smartphone sumber Mungkin ini terdengar konyol, tapi sebenarnya flashlight dari smartphone kamu juga bisa digunakan sebagai lighting tambahan saat memotret loh. Kini hampir setiap ponsel sudah dilengkapi dengan fitur flashlight. Tinggal nyalakan deh. Lalu ruangan akan terang karena cahayanya.

Lipatlahpintu lipat agar sudutnya menunjuk ke dalam dan bagian belakang yang putih menghadap ke lampu. Sisakan ruang sekitar 2,7 meter di antaranya, tempat lampu utama seharusnya disorotkan. 4 Tatalah latar belakang putih. Letakkan dua bagian papan putih di lantai, mulai dari letak kamera berada hingga ke tempat kertas akan digantung.

Ingin punya studio photo dan video tapi tidak punya cukup uang modal? Jawabannya buat custom mini home studio saja. Postingan kali ini akan membahas bagaimana membuat kamar sendiri menjadi studio photo video dengan budget yang murah tidak lebih dari 200 ribu rupiah. Di zaman yang serba canggih ini sebetulnya semua orang bisa membuat mini studio dirumahnya. Yang dibutuhkan dalam studio adalah peralatan pencahayaan, screen latar dan kamera. Tapi terkadang masih sulit karena masalah budget untuk membeli peralatan kamera dan lighting. Bahkan dizaman sekarang ini kamera smartphone saja semakin bagus kualitasnya. Lighting dan screen sebetulnya masih bisa diakalin dengan membuat sendiri. Dan berikut adalah cara membuat mini home studio dengan budget murah tersebut Lighting buatan sendiri Untuk membuat lighting sendiri sangat mudah hanya membutuhkan bahan seperti lampu, kabel, steker, lakban, kardus/mdf/triplek etc, almunium foil, ripet dan kain untuk screen. Untuk lebih jelasnya tonton video berikut Update 24 Maret 2018 - Replaced IG Video to Youtube Video Yang butuh detail ukuruan lighting box mockup yang seperti pada video diatas bisa lihat gambar berikut Klik untuk memperbesar gambar. Screen atau latar source Untuk screen backgrund bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisa green screen, black screen atau white screen. Untuk screen bisa menggunakan kain yang ada dipasaran yang penting menyerap cahaya dan tidak terlalu tipis. Dan tidak perlu membeli tripod untuk standnya, cukup ditempel pada dinding dilakban. Kecuali jika memiliki budget yang lebih boleh lah custom trypod dengan pipa paralon. Masih punya budget banyak? beli aja yang tripod asli tidak usah repot-repot buat. Kamera source Bagi yang tidak punya kamera profesional tapi ingin memiliki studio sebenarnya bisa diakalin dengan menggunakan kamera smartphone yang ada dikantong temen-temen. Kamera mahal juga belum tentu bagus kalau belum terbiasa menggunakannya. Intinya kalau kata yang sudah pro adalah teknik pencahayaannya. Kenalan sama cahaya aja dulu pake smartphone, sama saya pun masih kenalan sama mereka. Hehehe, belum pro juga tapi udah so soan share cara membuat studio photo video rumahan. Dan ini hasil foto dibawah juga hasil dari smartphone saja. source dokumentasi pribadi Just Do It Yang paling penting itu lakukan rencana mu bukan hanya rencana. JUST DO IT. What'r u waiting for? Yesterday you said tomorow. Kapan jadinya? Noh tonton bonus video dibawah Bagaimana? Mudah dan murah kan? Untuk temen-temen yang suka photo dan video jangan banyak mengeluh tidak ada lighting tidak ada screen. Kita buat dari bahan yang mudah dan murah seperti diatas saja. Kamera smartphone pun jadi. Semoga bermanfaat. Share ke temen-temen kamu yang ingin punya studio tapi budget minim. Baca juga - Peralatan Yang Dibutuhkan Untuk Membuat Studio Musik Rekaman Rumahan Video diatas bukan studio sungguhan hanya di kamar saja, cukup kain hitam meteran 80rb juga cukup, hanya dilakban ke tembok dan lighting juga hanya lampu neon yang watt nya gede dan dibantu box dengan almunium foil. Bagaimana? tertarik kah untuk membuat?
Carilahdinding putih. Pilihlah ruangan yang diterangi cahaya alami yang memadai. Jika tidak ada dinding putih, atau kalau dinding Anda dipenuhi dengan foto, gantungkanlah kain putih dari langit-langit sampai ujungnya menjuntai ke lantai. Kain ini akan menjadi kanvas polos ala studio untuk pemotretan. 2.
Jika kamu punya hobi di bidang fotografi atau bisnis yang menjual jasa fotografi, maka lampu studio adalah sebuah aset yang harus selalu dijaga. Tanpa kamera dan juga lampu studio, hasil foto kamu mungkin tidak akan maksimal. Nah, kalau kamu punya lampu studio Tronic, pastikan kamu merawatnya dengan cara-cara berikut ini. Rutin Dibersihkan Lampu studio dari Tronic Bukalapak Kapan terakhir kamu membersihkan lampu studio Tronic milikmu? Hanya beberapa kali setelah barang tersebut dibeli atau jangan-jangan tidak pernah sama sekali? Agar lampu studio kamu tetap berfungsi dengan baik dan tidak cepat rusak, jangan malas untuk membersihkannya. Debu yang menumpuk pada lampu studio bisa membuat hasil cahayanya menjadi kurang maksimal atau bahkan kurang rata. Gunakan lap basah atau lap sintetis yang lembut agar tidak merusak permukaan lampu studio kamu. Langsung lap hingga kering agar tidak ada area yang lembap. Kalau lampu studio kamu berupa soft box atau reflektor, jangan sampai dicuci ya. Cukup dilap saja. Kalau kamu hobi fotografi, tampaknya kamu juga butuh aksesori kamera DSLR berikut ini. Selalu Cek Arus Listrik pada Stop Kontak Lampu studio dari Tronic Bukalapak Jika kamu sering berpindah tempat menggunakan lampu studio Tronic kamu, tips yang satu ini jangan sampai diabaikan. Periksalah tegangan listrik pada stop kontak yang akan kamu pasangi kabel untuk lampu studio. Jika arus listriknya aman, kamu bisa memakainya untuk segera digunakan. Arus listrik yang kurang stabil atau bermasalah bisa membuat lampu kamu rusak atau padam di tengah-tengah pemakaian. Bagaimana jika kamu jarang menggunakan lampu studionya? Hmm, baca poin selanjutnya, ya. Kemas Kembali Ketika Tak Dipakai Lampu studio dari Tronic Bukalapak Seberapa sering kamu menggunakan lampu studio Tronic kamu? Kalau memang jarang sekali dipakai, jangan ragu untuk mengemasnya kembali pada kemasan aslinya. Karena itu, jangan langsung buang kotak produknya ketika kamu membeli lampu studio Tronic. Kalau memang sudah tidak ada, kamu bisa menggunakan kemasan atau kotak lainnya untuk menyimpan lampu studio atau peralatan fotografi lainnya. Dengan cara ini, lampu studio kamu tidak akan berdebu atau terkena risiko kerusakan akibat tidak sengaja terjatuh. Ruanganmu juga menjadi lebih lapang. Selalu Pindahkan dengan Cara Diangkat Lampu studio dari Tronic Bukalapak Kalau kamu punya studi foto sendiri atau memanfaatkan salah satu ruangan di dalam rumah sebagai studi foto, maka tips yang ini juga harus kamu gunakan. Hindari untuk menggeser lampu studio Tronic kamu terutama yang menggunakan tripod dengan cara digeser. Menggeser lampu studio bisa membuat penyangganya cepat goyah. Lampu studio pun juga ada yang berukuran besar. Jika tripod yang kamu sediakan terlalu ringkih untuk ukuran lampu studionya, lampu bisa jatuh dan menjadi rusak karena pengaruh keseimbangan. Cara terbaik untuk memindahkan lampu studio dengan penyangga tripod adalah dengan mengangkatnya. Yah, hitung-hitung sambil olahraga kan? Sediakan Kantung Khusus dengan Pengaman Lampu studio dari Tronic Bukalapak Tips ini juga berguna bagi kamu yang fotografer nomaden alias sering berpindah tempat atau hobi hunting foto. Pastikan kamu memiliki kantung khusus untuk mengemas lampu studio Tronic kamu. Selain mempermudah gerak kamu, kantung khusus ini juga membuat penyimpanan lampu studio menjadi lebih rapi. Kamu bisa menggunakan kantung khusus atau kotak kemasan lampu studio kamu. Kamu juga bisa membuat kemasan lampu lebih aman dengan menambahkan pengaman berupa bubble wrap.
Untukpengambilan foto ini, kami memilih untuk menggunakan dua lampu flash dari dua ponsel daripada dengan lampu sorot studio biasa (karena cahaya dari lampu studio terlalu kuat dan akan melemahkan bayangan yang dibentuk dari masing-masing plastik bubble). 3 Produk Fotografi Esensial yang Anda Bisa Buat Sendiri (DIY) Cara Membuat Kotak
Download Article Download Article Whether you’re an amateur photographer looking to set up a simple home studio or a seasoned professional looking to save some money, there’s no need to waste thousands of dollars on expensive equipment that you can make yourself. Standard studio equipment includes a three-point lighting setup, light-boxes, reflectors, and softboxes, all of which can be made or replaced by simple household equipment. With some patience and careful planning, you can have a home lighting setup in no time! 1 Set up a standing light and 2 lamps to create a three-point lighting setup. Three-point lighting is the standard lighting setup used by professional photographers in the studio. It involves setting up one light behind and above your subject, and 2 lights on opposite sides of the camera. A three-point setup can be created used a standing light and 2 desk lamps with LED or CFL bulbs.[1] The light in the back of your subject is called the backlight. The main light next to the camera is called the key light, and the fill light refers to the final light on the opposite side of the key light. Place your standing light above and behind your subject to make it the backlight. Use lamps for the key and fill, which go under your subject on opposite sides of your camera. Make your brightest bulb or strongest lamp the key light. 2 Set up your studio next to a window to replace a key or fill light. In a three-point lighting setup, the key light is the main light source that you use to illuminate a subject. A fill light is the light source on the opposite side that softens shadows. Set up your studio space so that it’s right next to a window to save yourself from having to get an extra light. You can use the window as a fill or key light depending on whether the natural light is stronger or weaker you’re your lamp.[2] Window light will provide your subject with a clean, natural look that studio lighting often has a hard time imitating. Choose an east-facing window if you want to shoot in the morning and a west-facing window to shoot in the evening. Advertisement 3 Lay a foam core board on a table to reflect light. If you’re shooting objects on a table, lay down a white foam core board underneath your subject. Use clamps to secure your foam board to the table and tilt your camera above your subject. The foam board will reflect light to make it easier to get a good exposure at a higher shutter speed, and will serve as a clean, minimalistic background for your compositions.[3] White paper can have a similar effect, but it’s easily damaged and torn. Advertisement 1 Use a downspout funnel as a flash diffuser. Light diffusion refers to the process of spreading light from a concentrated source out evenly across a surface. It’s important in photography, especially when using your standard flash. You can create a light diffuser for your flash by using a white downspout funnel. To use it as a diffuser, slide it over the body of the flash by sticking the hollow opening over the bulb. The shape of your flash will keep it in place as you shoot.[4] If the funnel won’t fit over your flash mount, hold the flat surface area 2–4 inches cm away from your flash bulb as you shoot. 2 Attach an umbrella to your tripod to make a reflector. Another way to soften harsh flashes and light sources is to bounce them off of a reflective surface.[5] You can build a simple reflector for your flash kit by taking a black umbrella and taping plain printer paper to the inside surface area of the umbrella. Layer your paper so that it is flat and covers every open surface. To use the reflector, point your flash directly towards the inside of your umbrella, away from your subject. The light will fill the room based on the angle that you’re holding the umbrella. Adjust its position based on the strength of the light that you desire. Tip There are attachments for tripods that allow you to connect special reflective umbrellas. Use one of these to affix your umbrella to a tripod. Many tripods come with this adaptor preinstalled, so look near the top for an opening for your umbrella. 3 Use an empty plastic box and white paper to make a light box. A light box is a small box with reflective sides that bounces light in every direction to diffuse it and soften shadows. You can build your own light box with a translucent plastic box and white paper. Flip your box so that the opening of the container is facing your camera. Then, take a large sheet of white paper and tape it to the topmost section of the back of the container. Let the paper stretch out past the bottom of the container at a soft decline to avoid rough angles or crumples in your paper.[6] Place your subject in the middle of the light box. This only works if you’re shooting smaller subjects. Set up multiple light sources around the box so that each side gets covered in light from the outside. Light boxes are sometimes called photography tents. Advertisement 1 Measure the sides of your softbox light to determine your base. A softbox reduces the harshness of strong lights to create a more even range of shadows and highlights.[7] To build a softbox, start by measuring the height, width, and depth of your light to determine how big you need to make the bases of each side of your box. If you’re using a clamp light, measure the horizontal head on the tripod that you’re attaching the softbox to.[8] The measurements of your light’s edges will determine how long you make the base of your panels. 2 Cut 4 panels out of a large sheet of cardboard using a utility knife. Cut each side of your panels at an angle away from the center of a sheet of cardboard to make 4 isosceles trapezoids. Make the smallest base of each panel inches cm bigger than your tripod’s horizontal attachment. Cut each side of your panel so that it is 16–24 inches 41–61 cm, depending on the size of your light. If you’re using a larger clamp light, make the sides of your panels a little bigger. Use the finished end of the cardboard as the longest baseline. This will ensure that your open end is even, and will make attaching the cover easier. Place your pieces in a square on a flat surface with the biggest base facing away from the center. Your panels are sized correctly if the exterior edges are flush. 3 Trace the panels on sheets of aluminum foil and cut them out. Place a panel on top of a section of aluminum foil so that the foil extends past all 4 sides of the panel. Trace around the panel to transfer the shape on to the foil with a marker, and set the panel aside. Carefully cut out each shape in the aluminum foil with a pair of scissors. Repeat this step 4 times, once for each panel. You can also choose to use the panels as a straight edge for your utility knife if you don’t feel like drawing the outline. 4 Glue the foil sheets on to the cardboard panels with a glue stick. Use a glue stick to cover your cardboard panel in glue. While the glue is still wet, fit your aluminum foil over the shape and smooth it out with the palm of your hand. Do this carefully so that each edge is flush with cardboard panel as you’re applying it. Make sure that you put the shiny side of the foil facing up! Do this one panel at a time to keep the glue from drying out before you get a chance to attach the foil. 5 Use a glue gun to fix your 4 panels together along the edges. Hold a panel so that you’re facing one of the angular sides. Run hot glue along the angular edge and press it against another panel on the corresponding angle. Make sure that your foil is on the inside of each panel before gluing it. Hold each panel in place for 45-60 seconds to give the glue time to dry.[9] Once you’ve glued your 4 panels together, run another layer of hot glue along the interior edges where the panels meet. You can move your panels a little bit as the glue is drying without breaking it, so don’t worry about making your softbox sides perfectly symmetrical. You can fix any minor problems by slightly bending the panels towards their correct position before adding the extra layer of glue at the end. 6 Tape the edges that you glued with duct tape. Run long strips of duct tape along the outside of the sides where you glued them. The duct tape will reinforce your structure and prevent the hot glue from melting through the outside of your softbox if it gets too hot under the light. Use black tape if you want to make your softbox look more professional. You really only need to worry about the glue melting from the light’s heat if you’re using a clamp light for an extended period of time. 7 Cut out 4 smaller, cardboard rectangles to make the gate for your light. You’re going to use Velcro to affix the exterior sides of the light to the interior edges of your gate. Measure the sides of your light to determine how big you need to make your rectangles. Cut out the cardboard rectangles to form the gate of your softbox. If you’re using a clamp light, match the sides of the gate to the edges of your tripod. 8Attach your gates to the small opening at the end with hot glue. Use hot glue to place each piece so that they extend out from your softbox and form a rectangle around the small opening. Use lots of hot glue and wait at least 20-30 minutes after each application to ensure that the glue has time to dry. Use duct tape to reinforce the glue by placing it around the exterior sides.[10] 9Place Velcro strips along the inside of your gate and outside of your camera. You are going to attach your light to the softbox by using Velcro, so place your Velcro strips along the inside edges of your gate. Then, place corresponding Velcro strips along the exterior sides of your light. Test the attachment by lifting your light up and seeing how it fits. Tip If the Velcro isn’t enough to keep your softbox attached, stretch a rubber band over the sides of your light and around your gate. 10 Measure the big opening on the front of the box and cut out a white shower curtain. Measure each side of the opening in the front of your box with a measuring tape. Transfer the measurements on to a clean, white, plastic shower curtain, adding 1 inch cm to each side. Use scissors to carefully cut out the outline. The shower curtain has to be white, and it has to be plastic. Any other material or color will turn your softbox into a simple light stand. 11Cut and glue a 2 in cm lip to the edges of your opening. Using the measurements from the previous step, cut out strips of cardboard that are 2 inches wide, with the length for each strip matching each side of your opening. Glue the strips perpendicular to your light’s edges to form a lip. 12Tape the edges of your shower curtain and clip them to the light. Fold tape lengthwise across each edge of your shower curtain to prevent it from tearing at the edge over time. Hold it up to your softbox and use binder clips to attach each side of the curtain to the lip of your light. Fit the curtain so that it lays flush along each edge. Advertisement Ask a Question 200 characters left Include your email address to get a message when this question is answered. Submit Advertisement Things You’ll Need Foam core board Clamps Standing lamp Desk lamps Downspout funnel Translucent box Paper Umbrella Measuring tape Scissors Utility knife Marker Duct tape Glue stick Glue gun Glue Cardboard Aluminum foil Velcro Shower curtain Binder clips Video References About This Article Article SummaryXEven on a low budget, you can make professional-looking photography lighting with a little creativity. Three-point lighting is an industry standard and involves positioning one light behind and above your subject and 2 lights on opposite sides of the camera. You can use 3 regular lamps or 3 softboxes. If you only have 2 light sources, you can use a window instead of the 3rd light during the day. You can also create some makeshift modifications on a budget. Make a light diffuser for your camera’s flash by sliding a downspout funnel over the body of the flash and sticking the hollow opening over the bulb. Make a flash reflector by attaching an umbrella to your tripod with the flash facing directly at the inside of the umbrella. For more tips from our Photography co-author, including how to make your own softbox from cardboard, read on! Did this summary help you? Thanks to all authors for creating a page that has been read 216,605 times. Did this article help you?
IniDia Inspirasi Lighting Studio Mini Untuk Foto Produk Yang Bisa Kamu Buat Sendiri Kali ini mengulas tentang lighting studio mini untuk foto produk yang murah. Buat kamu yang memotret produk atau benda kecil secara closeup pasti butuh pencahayaan/lighting yang bagus untuk mendapatkan warna, detail objek agar keindahan modelnya bisa ditonjolkan.
Pencahayaan atau lighting ialah komponen terdepan di dalam mayapada fotografi. Namun, bakal memakan banyak biaya sekiranya harus membeli atau menyewa lighting tambahan. Yuk simak cara membuat lighting sederhana bikin mengakalinya, GenK! Mengeset pencahayaan yang baik momen memotret itu bukan mudah. Dibutuhkan kepakaran, kepekaan, dan sifat bawaan nan kuat dari seorang fotografer. Baik dolan dengan ambiens ataupun lighting buatan, keduanya punya trik-trik khusus loh . Penaruhan dan pengusahaan cahaya nan ikut di dalam frame memang harus tepat kendati hasil foto kian estetik. Jika kebanyakan nur kesannya overexposure dan seandainya cahayanya kurang apalagi jadi underexposure . Wah lumayan rumit ya, GenK. Ilustrasi set lighting di studio mata air Sebenarnya di kerumahtanggaan fotografi terdapat 3 macam arah masuknya cahaya yang disebut dengan horizon hree point lighting, ialah front lighting, side lighting, dan nan terakhir adalah back lighting . Kamu perlu menggunakan satu set lighting buat menerapkan 3 spesies arah cahaya tersebut. Namun, apa jadinya kalau kamu tidak mampu menyediakan set lighting ? Kenapa lain beli doang? Dapat sahaja sih, GenK, tapi harganya mahal. Ada mandu bukan? 🤔 Kalau mencarter set lighting ? Toh saat ini banyak tempat fasilitator jasa sewa perabot-alat fotografi. Bisa saja, tapi bakal menyewa satu hari sahaja harus memakan banyak biaya. Bahkan jikalau kamu membutuhkannya untuk beberapa hari ke depan. Kami punya jalan pintasnya, GenK, yaitu dengan takhlik lighting ala sira seorang. Tidak perlu banyak biaya dan ribet. Hanya semata-mata taktik-trik individual bikin mengakalinya supaya hasil penutup foto gak kalah sama hasil foto para mat kodak andal. Terserah beberapa radas yang bisa dia akalin dan kamu alih fungsikan menjadi lighting low budget . Yuk lihat apa cuma alatnya dan kaidah takhlik lighting primitif berikut ini, GenK! Membuat Lighting Flashlight Smartphone Flashlight smartphone sendang Mungkin ini terdengar konyol, tapi sebenarnya flashlight dari smartphone kamu juga boleh digunakan umpama lighting tambahan momen memotret loh . Kini hampir setiap ponsel telah dilengkapi dengan fitur flashlight . Lampau nyalakan deh. Lampau ruangan akan terang karena cahayanya.
. 177 345 169 254 129 26 124 47

cara membuat lampu studio foto sendiri